Serang, - Dalam upaya mencegah terjadinya kasus bullying di lingkungan sekolah, Pelda Sujarno selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-06 Kramatwatu Kodim 0602/Serang, memberikan edukasi kepada sekitar 300 siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Serdang 02, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini, berlangsung di lapangan sekolah dan bertujuan meningkatkan kesadaran serta pemahaman siswa, mengenai dampak buruk dan bahaya bullying.
Dalam kegiatan tersebut, Pelda Sujarno menekankan pentingnya membangun lingkungan, yang aman dan nyaman di sekolah, gar semua siswa bisa belajar tanpa rasa takut.
"Bullying bukan hanya merusak mental korban, tetapi juga dapat berdampak jangka panjang, terutama pada masa depan mereka, " ujarnya.
Selain penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis bullying, Pelda Sujarno juga mengajak para siswa untuk lebih berempati terhadap teman-teman mereka.
Ia menekankan bahwa tindakan bullying, .harus dicegah sejak dini demi terciptanya generasi muda yang lebih baik, juga saling menghargai.
Lanjutnya, diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya menjauhi perilaku bullying, sekaligus menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Babinsa, dalam rangka membangun sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam mendukung pendidikan karakter bagi generasi muda di Kabupaten Serang, " tukasnya.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Sementara itu, H. Burhanudin selaku Kepala Sekolah SDN Serdang 02, turut mengapresiasi atas upaya yang dilakukan, oleh Pelda Sujarno sebagai Babinsa Koramil 0602-06 Kramatwatu, dalam memberikan pemahaman tentang bahaya bullying kepada para siswa.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kasus bullying di lingkungan sekolah dapat dicegah, dan sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar, " terangnya.
Pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pihak keamanan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, juga bebas dari tindakan kekerasan, " ungkapnya.